PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF PADA PEKERJA START UP DI SURABAYA
Main Author: | ALYA YURIKA WICAKSONO, 111411131131 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74398/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74398/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/74398/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leader-member exchange terhadap perilaku kerja inovatif pada pekerja start-up di Surabaya. Start Up merupakan industri kreatif berskala kecil yang bergerak di bidang teknologi. Janssen (2000) mendefinisikan Innovative Work Behavior sebagai kehendak untuk menciptakan, mengenalkan, dan mengaplikasikan ide baru untuk peningkatan performa organisasi. Leader-member exchange merupakan suatu dinamika antara atasan dan bawahan yang bersifat multidimensional yang terdiri atas empat dimensi, yaitu kontribusi, loyalitas, afeksi, dan rasa hormat atas profesi (Liden&Maslyn, 1998). Menurut Alsughayir (2017) leader member exchange merupakan anteseden yang kuat untuk perilaku kerja inovatif, namun menurut Schermuly (2015) dan Lee (2007) leader-member exchange tidak berhubungan dengan ada atau tidaknya perilaku kerja inovatif. Teknik pengumpulan data menggunakan survey dengan mengisi kuesioner psikologis. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Perilaku Kerja Inovatif (Janssen, 2000) dan Leader-Member Exchange Multidimensionality Measures (LMX-MDM). Alat ukur ini diujikan pada 51 pekerja start-up yang berasal dari 10 start-up yang berbeda di Surabaya. Adapun metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode non-probability sampling, teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan positif dari leader-member exchange terhadap perilaku kerja inovatif (Sig. 0,000 < 0,05; R Square 0, 304; β = 8,187).