KEPAILITAN DEBITOR YANG DIDASARKAN AKAD PEMBIAYAAN SYARIAH

Main Author: LISTYA ASWARATIKA, S.H, 031614253020
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/74348/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74348/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/74348/
Daftar Isi:
  • Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang berkembang dalam hal memperoleh modal untuk usahanya, dibutuhkan suatu lembaga yang dapat memberikan pinjaman sumber dana kepada masyarakat. Bank sebagai lembaga intermediasi yaitu lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Sama halnya dengan bank syariah yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan. Dalam hal memperoleh modal untuk usahanya, masyarakat yang disebut juga debitor mengikatkan dirinya dalam akad pembiayaan syariah dengan bank sebagai kreditor. Menjadi suatu permasalahan ketika debitor tersebut ingkar janji dengan tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar utang, sehingga atas debitor tersebut diajukan permohonan kepailitan oleh kreditor. Penyusunan tesis ini bertujuan untuk mengetahui kewenangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri dalam memutus kepailitan yang didasarkan pada akad syariah dan juga untuk mengetahui mengenai bentuk perlindungan hukum bagi bank syariah dalam kepailitan debitor di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri.