PENINGKATAN SITOTOKSISITAS IMUNOSELULER PENDERITA KARSINOMA SEL SKUAMOSA SERVIKS UTERI SEBAGAI EFEK STIMULASI TITIK AKUPUNKTUR St 36

Main Author: WITA SARASWATI, 090970159
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/74335/1/Dis.%20K.%2028-18%20Sar%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/74335/2/Dis.%20K.%2028-18%20Sar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/74335/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Metode : Penelitian ini merupakan penelitian randomised clinical trial ( pretest posttest control group design ). Subyek penelitian merupakan 53 penderita karsinoma sel skuamosa serviks uteri stadium IIB-IIIB Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memenuhi kriteria inklusi dan dibagi dalam dua kelompok. Pada kedua kelompok dilakukan pemeriksaan terhadap pemeriksaan laboratorium dasar ( darah lengkap, BUN, kreatinin serum, kadar albumin ), pemeriksaan ELISA ( untuk menentukan kadar IL-12 ) flow-cytometry ( untuk menentukan jumlah sel NK, kadar IFN-, rasio Th1/Th2 ) dengan mengambail darah vena cubiti serta pemeriksaan MRI pelvis untuk mengukur volume tumor serviks. Pada kelompok kontrol (C) subyek diberikan kemoterapi Cisplatin 50 mg/m2 secara mingguan, sedangkan pada kelompok perlakuan (C+EA) selain diberi kemoterapi Cisplatin penderita akan menjalani stimulasi elektro-akupunktur pada titik St 36 ( dengan jarum halus filiform dari baja tahan karat nomor 32, panjang 1,5 inci yang dihubungkan dengan stimulator menggunakan aliran listrik dengan gelombang continuous berfrekuensi 2 Hz dan kuat arus 0,2A selama 30 menit ). Pemeriksaan darah perifer dilakukan sebanyak dua kali ( sebelum dan sesudah tindakan ) yang kemudian dibandingkan antar dua kelompok. Perubahan pada kualitas hidup ( skor nyeri, skor nafsu makan dan skor mual muntah ) pada penderita tersebut juga dibandingkan pada kedua kelompok. Hasil : Dari penelitian ini didapatkan peningkatan yang bermakna pada rerata prosentase jumlah sel NK ( p=0,00), rerata kadar IFN- yang disekresinya (p=0,00) dan rerata rasio Th1/Th2 (p=0,05) dalam darah perifer penderita karsinoma sel skuamosa serviks stadium IIB-IIIB yang menerima kemoterapi Cisplatin setelah stimulasi elektro-akupunktur pada titik akupunktur St 36 bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rerata kadar IL-12 dalam darah perifer juga meningkat secara bermakna pada kelompok perlakuan (p=0,03) tetapi tidak bermakna bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rerata volume tumor serviks penderita karsinoma sel skuamosa serviks pada kelompok perlakuan mengecil secara bermakna (p=0,03) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan, terjadi penurunan baik rerata skor nyeri, rerata skor mual dan rerata skor muntah namun tidak bermakna (p=0,061, p=0,399 dan p=0,854), berbeda halnya dengan rerata skor nafsu makan yang meningkat secara bermakna (p=0,00). Kesimpulan : Stimulasi elektro-akupunktur pada titik St 36 akan meningkatkan sitotoksisitas imunoseluler, menurunkan volume tumor serviks serta memperbaiki kualitas hidup penderita karsinoma sel skuamosa serviks stadium IIB-IIIB yang menerima kemoterapi Cisplatin.