PERLINDUNGAN HUKUM PADA MASYARAKAT ADAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ADAT MASYARAKAT SAMIN DI KABUPATEN REMBANG DENGAN PT. SEMEN INDONESIA (STUDY KASUS BERDASARKAN PUTUSAN MA NOMOR 99 PK/TUN/2016)
Main Author: | WIMBA ROOFI HUTAMA, 031411133068 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74148/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74148/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/74148/ |
Daftar Isi:
- Negara Indonesia memiliki beragam kebudayaan, salah satunya masyarakat hukum adat yang merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia. Suatu masyarakat hukum adat dapat dikatakan masih memiliki eksistensi, jika keberadaannya memenuhi kriteria yuridis tertentu. Eksistensi dari masyarakat hukum adat dan wilayah adat atau yang biasa disebut dengan tanah-tanah ulayat semakin berkurang bahkan hampir menghilang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya eksistensi dari tanah ulayat masyarakat hukum adat, yaitu karena peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah yang pada awalnya dikeluarkan untuk melindungi hak-hak dari masyarakat hukum adat, namun pada pelaksanaannya ternyata tidak sesuai dengan tujuan dari dikeluarkannya aturan tersebut. Maka dari itu dalam penulisan Skripsi ini penulis akan membahas mengenai perlindungan terhadap hak-hak masyarakat hukum adat yang terenggut dengan adanya peraturan perundang-undangan yang ada.