PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA PELAKU YANG MEMPRODUKSI PIL PARACETAMOL, CAFEIN, CARISOPRODOL
Main Author: | Peter Wailan Ibrahim, 031411131011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74124/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74124/2/FH%20147-18%20Ibr%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74124/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pil PCC merupakan obat yang memiliki efek berbahaya bagi tubuh, Carisoprodol salah satu kandungannya merupakan obat yang ditarik izin edarnya sejak tahun 2013. pada kasus tertentu pil PCC dapat mengakibatkan tubuh menjadi kejang, mengamuk, dan bertingkah seperti zombie. Dari kasus-kasus yang terjadi munculah masalah terkait produksi obat PCC sebagai tindak pidana dan pertanggungjawabannya, dan dari rumusan masalah tersebut perlu adanya penelitian hukum dengan salah satu metode penelitian yang digunakan adalah statute approach dan pendekatan secara konseptual. Penelitian ini merupakan penelitian hukum terkait kasus-kasus pil PCC yang terjadi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa salah satu kandungannya Carisoprodol jika disintesa oleh tubuh akan berubah menjadi Meprobhamat. Meprobhamat yang termasuk golongan 4 Psikotropika memiliki efek ketergantungan bagi para penggunanya, orang yang memproduksi tanpa izin atau menyalah gunakannya dapat dikenakan pidana. Hal ini diatur dalam Undang-undang no 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, karena segala bentuk penyalahgunaan Psikotropika dapat dikenakan pidana sesuai dengan hukum yang berlaku