PENYEBAB TERJADINYA UNDER VALUE ATAS NILAI IMPOR SUATU BARANG YANG DILAKUKAN OLEH IMPORTIR DI KANTOR PELAYANAN DAN PENGAWASAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN JUANDA
| Main Author: | KARINA YULIANTIKA HADI, 151510713099 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74071/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/74071/2/FULLTEXT%20FV%20P%2027-18%20Had%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/74071/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Undervalue terjadi karena importir ingin mendapat pembebasan dari pembayaran Bea Masuk daan Pajak Dalam Rangka Impor.Sehingga importir sering kali membuat persetujuan dengan pihak eksportir dari luar negeri agar mengecilkan nilai barang pada CN (Consigment Note) agar tidak membayar bea masuk dan PDRI. 2. Importir Z telah melakukan pembayaran sesuai dengan harga nilai barang sebenarnya. 3. Efek Undervalue: PPh : Karena HPP kecil maka laba naik atau lebih tinggi PPh pasal 25 lebih besar. PPN : PPN yang dibayar pada saat impor merupakan PM, karena undervalue maka PM lebih kecil sehingga PPN yang harus dibayar lebih besar.