SANITASI KAMAR MANDI DAN KUALITAS AIR BERSIH WISATA PANTAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN KULIT WISATAWAN DI BANYUWANGI
Main Author: | DWI LAILATUL FITRIA, 101411535022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/74027/1/KKC%20KK%20FKM%20175%20-%2018%20Fit%20s-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/74027/2/KKC%20KK%20FKM%20175%20-%2018%20Fit%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/74027/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi jumlah kunjungan wisata di Banyuwangi tahun 2012-2016 mengalami kenaikan setiap tahunnya. Fasilitas kamar mandi dan kualitas air bersih merupakan salah satu yang dibutuhkan wisatawan sehingga perlu diperhatikan kebersihanya, karena dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Salah satu penyakit yang dapat menular karena sanitasi kamar mandi dan kualitas air bersih yang buruk adalah penyakit kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sanitasi kamar mandi dan kualitas air bersih Wisata Pantai “Bangsring Under Water” dan Pulau Merah terhadap keluhan kesehatan kulit wisatawan di Banyuwangi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasional. Penentuan besar sampel menggunakan metode snowball. Penelitian dilakukan pada bulan November 2017-Mei tahun 2018 di Wisata Pantai “Bangsring Under water” dan Pulau Merah. Pengukuran variabel dengan menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Lembar observasi disusun berdasarkan ASEAN Public Toilet Standard yang telah diolah berisi 5 variabel sanitasi kamar mandi dan 2 variabel kualitas air bersih. Data dianalisis secara deskriptif disajikan dengan tabel dan narasi untuk mempermudah penjelasan. Penelitian menunjukkan bahwa sanitasi kamar mandi dan kualitas air bersih di Wisata Pantai “Bangsring Under Water” mendapatkan nilai 78% dan tidak ditemukan keluhan kesehatan kulit pada wisatawan. Variabel sanitasi kamar mandi yang belum memenuhi persyaratan adalah bangunan dan lingkungan serta fasilitas. Sedangkan sanitasi kamar mandi dan kualitas air bersih di Wisata Pantai Pulau Merah mendapatkan nilai 72 % dan tidak ditemukan keluhan kesehatan wisatawan yang berkunjung. Variabel sanitasi kamar mandi yang belum memenuhi persyaratan adalah bangunan dan lingkungan, fasilitas kamar mandi serta kebersihan kamar mandi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasi kamar mandi dan kualitas air bersih di Wisata Pantai “Bangsring UnderWater” dan Pulau Merah dalah kondisi baik dan tidak ditemukan keluhan kesehatan kulit wisatawan yang berkunjung. Namun, perlu perbaikan terhadap sanitasi kamar mandi agar tidak terjadi penularan penyakit lain yang mungkin dapat terjadi.