HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN SOFT DRINK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRA DI SMP NEGERI 16 SURABAYA

Main Author: NOVIAN SURYA NUGRAHA, 101311133079
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73973/1/KKC%20KK%20FKM.164-18%20Nug%20h%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73973/2/KKC%20KK%20FKM.164-18%20Nug%20h%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73973/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Gaya hidup di kota yang serba praktis memungkinkan masyarakat modern sulit untuk menghindari konsumsi fast food dan soft drink. Fast food dan soft drink merupakan makanan yang mempunyai tinggi kalori, lemak dan kolestrol. Tren konsumsi fast food dan soft drink dikalangan remaja dapat menimbulkan suatu masalah gizi lebih. Selain itu, banyaknya masalah gizi yang muncul ketika aktivitas fisiknya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dan soft drink dengan kejadian obesitas pada remaja putra di SMP Negeri 16 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasional analitik pada 44 siswa (22 siswa kelompok kasus dan 22 siswa kelompok kontrol). Penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner melalui metode wawancara dan pengukuran antropometri untuk mengukur indeks massa tubuh. Data dianalisis menggunakan deskriptif statistik dan uji korelasi spearman. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas remaja berusia 14 tahun, sebanyak 36 siswa memiliki pengetahuan gizi yang baik, dan 23 siswa mempunyai uang saku yang cukup. Tidak terdapat hubungan status gizi dengan uang saku (p>0,05), status gizi dengan pengetahuan gizi (p>0,05), status gizi dengan konsumsi protein (p>0,05), status gizi dengan lemak (p>0,05), tetapi terdapat hubungan status gizi dengan konsumsi karbohidrat (p<0,05), status gizi dengan energi (p<0,05), status gizi dengan aktivitas fisik (p<0,05), status gizi dengan konsumsi fast food (p<0,05), dan status gizi dengan soft drink (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa konsumsi fast food dan soft drink berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa.