ANALISIS FAKTOR SUBSTANDARD ACT PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA PENGELASAN PT INKA (PERSERO)
Main Author: | NITASYA AYU ALAMANDA PUTRI, 101411131011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/73969/1/KKC%20KK%20FKM.161-18%20Put%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/73969/2/KKC%20KK%20FKM.161-18%20Put%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/73969/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pengelasan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang memiliki potensi bahaya dan risiko terhadap keselamatan kerja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dari bahaya pengelasan adalah dengan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja berupa Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis pekerjaan. Substandard act dalam penggunaan APD merupakan tindakan dibawah standar pekerja dalam menggunakan APD. Substandard act merupakan salah satu tindakan yang dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi mengenai faktor penyebab terjadinya substandard act dalam penggunaan APD pekerja pengelasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian substandard act pekerja pengelasan PT INKA (Persero) dalam penggunaan APD berdasarkan teori ILCI Loss Causation Models. Penelitian ini menggunakan teknik observasional dengan rancang bangun cross sectional study. Responden dalam penelitian merupakan seluruh pekerja pengelasan pada proyek kereta LRT bagian carbody assembling PT INKA (Persero) sebanyak 16 orang pekerja pengelasan. Sampel dalam penelitian merupakan total dalam populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia (r = -0,180), masa kerja (r = - 0,041), tingkat pendidikan (r = 0,123) dan pengetahuan (r = -0,391) sebagai faktor personal memiliki hubungan yang sangat lemah dengan substandart act dalam penggunaan APD. Ketersediaan APD (r = -0,309), pemeliharaan (r = -0,155) dan pengawasan terhadap penggunaan APD (r = -0,355) sebagai faktor pekerjaan, memiliki hubungan yang lemah dengan substandard act penggunaan APD. Kesimpulan penelitian adalah variabel usia, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan, ketersediaan, pemeliharaan dan pengawasan memiliki hubungan yang lemah dengan substandard act penggunaan APD. Perusahaan hendaknya mempertimbangkan adanya faktor di luar faktor personal dan faktor pekerjaan sebagai penyebab substandard act penggunaan APD sebagai upaya pencegahan terjadinya tindakan di bawah standar dalam penggunaan APD.