PENGARUH SINDROM MENOPAUSE TERHADAP KUALITAS HIDUP WANITA PREMENOPAUSE USIA 40 TAHUN KE ATAS DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA

Main Author: RIRIS NOVITA, 101511123131
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73964/1/KKC%20KK%20FKM.158-18%20Nov%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73964/2/KKC%20KK%20FKM.158-18%20Nov%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73964/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Menopause merupakan berakhirnya masa reproduksi seorang wanita akibat penuaan. Kejadian ini bermula pada premenopause yaitu saat produksi hormon esterogen pada ovarium mulai menurun. Adanya perubahan kadar hormon akan mengakibatkan berbagai perubahan pada gejala fisik dan psikis berupa rasa panas di tubuh, sulit tidur, penurunan daya ingat, nyeri punggung, stres, perubahan keinginan berhubungan seksual dan lain-lain. Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari sehingga dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup wanita premenopause. Dari hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh sindrom menopause terhadap kualitas hidup wanita premenopause usia 40 tahun ke atas di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan analitik. Rancang bangun yang digunakan adalah studi potong lintang (cross sectional). Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Responden merupakan penduduk wilayah kerja Puskesmas Medokan Ayu yang sedang berkunjung, berumur ≥40 tahun dan sedang mengalami premenopause. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan hasil dianalisis menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif dari sindrom menopause terhadap kualitas hidup wanita premenopause (p = 0,000). Variabel perancu yang juga memberikan pengaruh pada kualitas hidup adalah kondisi tempat tinggal (p = 0,000) dan pendapatan keluarga (p = 0,012). Sedangkan variabel pekerjaan (p = 0,579) dan lama pendidikan (p = 0,271) tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup wanita premenopause. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sindrom menopause memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas hidup wanita premenopause. Selain itu variabel lain juga ikut berpengaruh terhadap kualitas hidup antara lain kondisi tempat tinggal dan pendapatan keluarga. Fasilitas kesehatan seharusnya memberikan asuhan terhadap wanita menjelang menopause. Wanita premenopause harus meminimalkan gejala menopause dengan pola hidup sehat. Selain itu juga harus mengoptimalkan agar mempunyai tempat tinggal yang layak dan berada pada lingkungan sehat. Memaksimalkan waktu produktif juga diperlukan untuk menghasilkan uang agar mempunyai tabungan sebagai antisipasi hari tua.