ANALISIS HAMBATAN PADA KLINIK PRATAMA DALAM MEMPERSIAPKAN AKREDITASI (Studi di 4 Klinik Pratama di Kota Surabaya)
Main Author: | ELLY NU’MA ZAHROTI, 101511123085 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/73956/1/KKC%20KK%20FKM.142-18%20Zah%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/73956/2/KKC%20KK%20FKM.142-18%20Zah%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/73956/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Akreditasi klinik pratama adalah pengakuan terhadap klinik pratama setelah dinilai memenuhi standar pelayanan klinik pratama yang telah ditetapkan. Belum terdapat satupun klinik pratama di Kota Surabaya yang terakreditasi. Hal tersebut diakibatkan oleh ketidaksiapan klinik pratama dalam menghadapi akreditasi. Diperlukan suatu pengukuran kesiapan akreditasi pada klinik pratama sehingga didapat gambaran kesiapan akreditasi secara kuantitatif. Di dalam mempersiapkan akreditasi, selalu ada hambatan yang dapat membatasi kinerja klinik pratama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hambatan kesiapan akreditasi klinik pratama. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Kencana Medika, Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo (RKZ), Pelayanan Kesehatan Telkom, dan PLK UNAIR Kampus C. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Rancang bangun yang digunakan adalah cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 orang diambil dengan total populasi. Sampel merupakan petugas yang mewakili klinik dalam mempersiapkan akreditasi. Terdapat dua tahap pengumpulan data di dalam penelitian ini, yaitu pengambilan data kesiapan klinik pratama melalui kuesioner dan analisis hambatan melalui observasi, wawancara, dan diskusi kelompok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Klinik Pratama Kencana Medika, Klinik Pratama St. Vincentius a Paulo (RKZ), dan PLK UNAIR Kampus C belum siap menghadapi akreditasi, sementara Yakes Telkom telah siap menghadapi akreditasi. Klinik pratama memiliki masalah dalam memenuhi SK dan SPO setiap pelayanan yang diprasyaratkan untuk akreditasi. Keterbatasan pengetahuan, sumber daya manusia, dan kebijakan menjadi penyebab rendahnya kesiapan akreditasi. Kesimpulannya, hambatan pengetahuan, sumber daya manusia dan kebijakan yang dimiliki oleh klinik pratama dapat membatasi kinerja klinik pratama dalam mempersiapkan akreditasi. Diperlukan perbaikan kinerja dengan menyusun rencana persiapan akreditasi dan mengikuti pelatihan penyusunan SPO Akreditasi.