PEMODELAN DAN PEMETAAN FAKTOR UNMET NEED KB DI JAWA TIMUR SEBAGAI PERENCANAAN MENCEGAH LEDAKAN PENDUDUK DENGAN REGRESI LOGISTIK BINER

Main Authors: Anita Trias Anggraeni, Destri Susilaningrum
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Departemen Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73943/1/31-Anita-Trias-Anggraeni__Statistika_.pdf
http://repository.unair.ac.id/73943/
http://math.fst.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/31-Anita-Trias-Anggraeni__Statistika_.pdf
Daftar Isi:
  • Unmet Need KB adalah wanita kawin yang tidak ingin punya anak lagi atau ingin menjarangkan kehamilan tetapi tidak menggunakan alat/cara kontrasepsi. Tingginya angka Unmet Need KB dalam permasalahan program KB mengindikasikan rendahnya prevalensi kontrasepsi yang berakibat tingginya angka kelahiran dan memicu terjadi ledakan penduduk. Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya BKKBN memiliki target Unmet Need KB sebesar 7%. Namun kenyataanya dari tahun 2011 – 2015 Unmet Need KB terus mengalami kenaikan hingga 10,48% dan belum mencapai target. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi Unmet Need KB dan memetakan daerah di Jawa Timur sebagai sasaran potensial bagi BKKBN untuk di ajak ber-KB. Metode yang digunakan untuk menjawab rumusan permasalahan Unmet Need KB di Jawa Timur adalah Regresi Logistik Biner dengan kategori Ketercapaian dan Ketidaktercapaian Unmet Need KB serta Analisis Klaster untuk pemetaan kelompok daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pendidikan wanita tidak tamat SD, persentase wanita bekerja dan persentase wanita yang diskusi dengan PLKB (Petugas Lapangan KB) berpengaruh signifikan terhadap ketercapaian target Unmet Need KB di Jawa Timur dengan ketepatan klasifikasi sebesar 89,5%. Dan peta daerah rawan Unmet Need KB tinggi adalah Madura dan daerah Tapal Kuda.