SINTESIS ZEOLIT Na-X DARI KAOLIN BANGKA BELITUNG MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL DENGAN PENAMBAHAN SILIKA

Main Author: PUTRI BINTANG DEA FIRDA, 081411531043
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73884/1/KKC%20KK%20MPK%2026%20-%2018%20Fir%20s-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/73884/2/KKC%20KK%20MPK%2026%20-%2018%20Fir%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/73884/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kaolin Bangka Belitung sebagai sumber silika dan alumina dalam sintesis zeolit Na-X menggunakan metode hidrotermal dengan penambahan silika serta mempelajari karakteristiknya. Sintesis dilakukan dengan tiga metode preparasi, yaitu konvensional alkali, peleburan alkali dan konvensional fluorida. Variasi reaksi hidrotermal yang dilakukan berupa pemanasan dengan suhu bertahap 40-60-800C berturut-turut selama 6-6-12 jam, dan 1000C selama 24, 48, 72, 96 jam. Hasil sintesis dikarakerisasi dengan metode X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy- Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) dan Adsorpsi/desorpsi Isotermis N2. Hasil dari penelitian ini adalah kaolin Bangka Belitung dapat dijadikan sumber silika dan alumina dalam sintesis zeolit Na-X. Zeolit Na-X dengan campuran zeolit Na-P1 telah dihasilkan dari 2 jalur sintesis yaitu metode preparasi konvensional alkali dengan hidrotermal 1000C selama 24 jam dan peleburan alkali dengan hidrotermal 1000C selama 48 jam. Karakteristik Zeolit Na-X yang dihasilkan dapat diketahui dari difraktogram, spektra dan mikrograf yang dihasilkan. Karakteristik pori dihasilkan yaitu mikropori dan mesopori dengan diameter dan volume berturut-turut 0,619nm, 0,0630 cm3/g dan 3,6 nm, 0,0401 cm3/g.