PEMISAHAN MAGNETIK UNTUK BASIC FUCHSIN DENGAN MENGGUNAKAN SPINEL KOBALT FERIT TERLAPISI ASAM HUMAT TERIKAT SILANG DENGAN EPICHLOROHYDRIN

Main Author: RAHMA NUZULUL LAILY, 081311533012
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73635/1/KKC%20KK%20MPK.60-18%20Lai%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73635/2/KKC%20KK%20MPK.60-18%20Lai%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73635/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Basic Fuchcin (BF) merupakan salah satu zat warna yang sering digunakan dalam industri tekstil. Namun, toksisitas dari basic fuchsin yang menjadi perhatian khusus untuk menghilangkan basic fuchsin. Pemisahan magnetik adalah salah satu metode yang baik digunakan untuk menghilangkan basic fuchsin. Pada penelitian ini, spinel kobalt ferit dilapisi asam humat yang terikat silang dengan epichlorohydrin (CoFe2O4-HA-Epy) disintesisis dengan metode hidrotermal. Bahan magnetik yang disintesis dikarakterisasi dengan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectrofotometer (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM), X-Ray Diffractometer (XRD), Thermogravimetric Analyzer (TGA) and Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Pemisahan magnetik dari spinel kobalt ferit dilapisi asam humat yang terikat silang dengan epichlorohydrin dilakukan dengan variasi pH, waktu kontak dan konsentrasi. Data penilitian menunjukkan bahwa pemisahan magnetik BF optimum pada pH 7 dan mencapai kesetimbangan setelah 1 jam. Model kinetika pseudo orde dua sesuai dengan data penilitian. Berdasarkan penilitian menunjukkan pemisahan magnetik BF sangat sesuai dengan model isoterm Langmuir dengan Qmaks 91.350 mg.g-1.