PENGARUH KREATININ, ASAM ASKORBAT DAN ASAM URAT PADA ANALISIS GLUKOSA MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) DARI MONOMER ASAM METAKRILAT SECARA POTENSIOMETRI

Main Author: MERYCA SETIA BUSTA, 081411531056
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73623/1/KKC%20KK%20MPK.53-18%20Bus%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/73623/2/KKC%20KK%20MPK.53-18%20Bus%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/73623/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kreatinin, asam askorbat, dan asam urat pada analisis glukosa secara potensiometri menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi molecularly imprinted polymer (MIP). MIP dibuat dengan mereaksikan glukosa sebagai template, etilen glikol dimetakrilat sebagai crosslinker, benzoil peroksida sebagai inisiator, dan asam metakrilat sebagai monomer fungsional dengan perbandingan mol 1:12:5:4. Metode analisis glukosa secara potensiometri dilakukan pada larutan dengan pH 5. Elektroda dibuat dengan perbandingan massa (%b/b) antara karbon, MIP, dan parafin sebesar 10:7:3. Dari penelitian diperoleh jangkauan pengukuran pada konsentrasi 10-5-10-2 M, linieritas kurva kalibrasi (r) 0,9935, faktor Nernst sebesar 28,76 mV/dekade, dan batas deteksi bawah 6,5552 x 10-5 M. Kreatinin, asam askorbat dan asam urat dalam berbagai konsentrasi terbukti tidak mengganggu analisis glukosa secara potensiometri menggunakan elektroda termodifikasi MIP karena nilai koefisien selektivitasnya kurang dari satu. Aplikasi elektroda pasta karbon termodifikasi MIP untuk analisis glukosa dalam sampel serum darah menunjukkan recovery sebesar 95,39%, 95,83%, dan 83,78%, sedangkan akurasi terhadap metode spektrofotometri sebesar 88,28%, 84,11%, dan 70,88%