PENGARUH UREA, GLUKOSA, DAN ASAM ASKORBAT PADA ANALISIS KREATININ SECARA POTENSIOMETRI MENGGUNAKAN ELEKTRODA PASTA KARBON TERMODIFIKASI MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER
Main Author: | NOVIA LINDA MARTHA SUSENO, 081411531017 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/73612/1/KKC%20KK%20MPK.41-18%20Sur%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/73612/2/KKC%20KK%20MPK.41-18%20Sur%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/73612/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Elektroda pasta karbon termodifikasi molecularly imprinted polymer (MIP) telah dikembangkan untuk analisis kreatinin. Kreatinin di dalam serum darah berada bersama-sama dengan senyawa lain diantaranya urea, glukosa,dan asam askorbat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh urea, glukosa, dan asam askorbat pada analisis kreatinin secara potensiometri menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi molecularly imprinted polymer (MIP). MIP dibuat dari metil metakrilat sebagai monomer, benzoil peroksida sebagai inisiator, etilen glikol dimetakrilat sebagai crosslinker, dan kreatinin sebagai template dengan perbandingan mol sebesar 1:0,5:5:1. Elektroda dibuat dengan perbandingan massa (%b/b) antara karbon, MIP, dan parafin sebesar 8:5:7. Metode analisis kreatinin menggunakan potensiometri dilakukan pada pH 7. Pada penelitian ini diperoleh jangkauan pengukuran pada konsentrasi 10-6-10-3 M, linieritas kurva kalibrasi (r) sebesar 0,9999, hasil faktor Nernst sebesar 27,85 mV/dekade, dan batas deteksi bawah 9,96x10-7 M. Urea, glukosa, dan asam askorbat dengan berbagai konsentrasi tidak mengganggu analisis kreatinin secara potensiometri dengan menggunakan elektroda pasta karbon termodifikasi MIP. Aplikasi elektroda pasta karbon termodifikasi MIP untuk analisis kreatinin dalam sampel serum darah menunjukkan recovery sebesar 81,11% dan 88,56%, sedangkan akurasi terhadap metode spektrofotometri sebesar 80,67% dan 85,82%.