ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAPATAN ANGKUTAN PENUMPANG NON LOKET PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 8 SURABAYA

Main Author: ADNY NA’IMAH, 151510613025
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73600/1/abstrak%20fv%20a%2077%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/73600/2/FV%20A%2077%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/73600/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil praktik kerja lapanngan dan pembahasan yang telah diselesaikan penulis pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Siklus pendapatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya seperti halnya dengan teori siklus pendapatan karena terdapat empat siklus utama. 2. Tidak terdapat pemisahan fungsi untuk proses verifikasi antara data pendapatan non loket dengan data penumpang yang melakukan boarding dengan komparasi antara data pendapatan non loket dengan data penumpang yang dapat menyebabkan kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang terkait, contohnya adalah manipulasi data transaksi non loket. 3. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya telah menggunakan SAP (System Application and Product) dalam kegiatan operasionalnya yang dapat meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang terkait. 4. Pada proses boarding E-Ticket, sebagian penumpang masih melakukan proses boarding secara manual karena E-Boarding hanya dapat digunakan oleh penumpang yang membeli E-Ticket melalui apliasi KAI Access. Proses boarding manual mengharuskan penumpang mencetak boarding pass terlebih dulu. Proses mencetak boarding pass untuk proses boarding tidak efektif karena membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan proses boarding dibandingkan dengan menggunakan sistem E-Boarding. Selain membutuhkan waktu lebih lama, proses boarding manual juga menambah pengeluaran perusahaan karena perusahaan harus menyediakan kertas untuk proses mencetak boarding pass.