REDESIGN SISTEM INFORMASI PEMBERIAN KOMPENSASI DOKTER GIGI TERKAIT REGULASI JKN OLEH BPJS KESEHATAN BERBASIS HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (STUDI PADA DOKTER GIGI PRAKTIK MANDIRI DI KOTA MADIUN)

Main Author: VIONA FERNANDA SUBROTO, 041411331197
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73463/1/ABSTRAK_A.249%2018%20Sub%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/73463/2/FULLTEXT_A.249%2018%20Sub%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/73463/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • BPJS Kesehatan menggunakan sistem kapitasi dalam pemberian kompensasi kepada dokter gigi. Dokter gigi praktik mandiri yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mendapatkan kompensasi tarif kapitasi sebesar Rp. 2.000 per peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar di FKTP tersebut. Sebagaimana dilaporkan oleh media Republika Online dan CNN Indonesia, terdapat beberapa pihak yang merasa nominal tersebut dinilai tidak sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh dokter gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan sistem pemberian kompensasi dokter gigi praktik mandiri yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berbasis Human Resource Information System agar dokter gigi mendapatkan kompensasi secara adil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu penghitungan kompensasi untuk dokter gigi menggunakan acuan rasio utilisasi dan skor per tindakan. Rasio utilisasi dan skor per tindakan dihitung berdasarkan tingkat aktivitas dan tingkat kesulitan tindakan medis yang dilakukan dokter gigi dalam menangani pasien peserta BPJS Kesehatan.