Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence terhadap job performance. Job performance didefinisikan sebagai perilaku atau tindakan yang sesuai dengan tujuan organisasi (Campbell, 1990). Job performance yang digunakan dalam penelitian ini merupakan multi dimensi yang terdiri dari task performance, contextual performance, dan counterproductive behavior (Koopmans, 2014). Sedangkan Emotional intelligence dalam penelitian ini menggunakan konseptual framework dari Gignac (2010). Emotional Intelligence didefinisikan sebagai sejumlah keterampilan yang relevan terhadap bagaimana kita secara efektif mempresepsikan, mengerti, beralasan, dan mengatur perasaan kita maupun orang lain (Palmer, Gignac, & Ekermans, 2008). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 98 karyawan dengan jenis pekerjaan yang bervariasi. Alat ukur job performance menggunakan skala IWPQ dengan 18 aitem dan emotional intelligence menggunakan Genos EI dengan 14 aitem. Analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari emotional intelligence pada job performance. Hasil tersebut menunjukan bahwa pentingnya emotional intelligence dapat dijadikan pertimbangan sebagai alat untuk meningkatkan performance.