HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN BERDASARKAN MBTI DENGAN STRESS APPRAISAL PADA DEWASA AWAL
| Main Author: | EKA TITIK WURYANTI, 111411131152 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/73410/1/ABSTRAK_Psi.132%2018%20Wur%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73410/2/FULLTEXT_Psi.132%2018%20Wur%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73410/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dan stress appraisal pada dewasa awal. Tipe kepribadian yang dimaksud adalah berdasarkan MBTI dengan pengelompokan dalam 4 dikotomi, sehingga terdapat empat hubungan yang akan diselidiki, yaitu: (1) hubungan antara tipe kepribadian introvert/extrovert dan stress appraisal, (2) hubungan antara tipe kepribadian sensing/intuition dan stress appraisal, (3) hubungan antara tipe kepribadian thinking/feeling dan stress appraisal, (4) hubungan antara tipe kepribadian judging/perceiving dan stress appraisal. Subjek penelitian adalah dewasa awal yang sudah bekerja dengan jumlah 231 orang. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner kepribadian MBTI dan adaptasi kuesioner stress appraisal measure (Peacock & Wong, 1990). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Spearman’s rho menggunakan program SPSS 22 for Windows. Hasil uji korelasi dalam penelitian ini meliputi korelasi stress appraisal-introvert, stress appraisal-extrovert, stress appraisal-sensing, stress appraisal-intuition, stress appraisal-thinking, stress appraisal-feeling, stress appraisal-judging, serta stress appraisal-perceiving dengan nilai signifikansi berturut-turut yaitu 0,893; 0,406; 0,630; 0,630; 0,363; 0,351; 0,460; 0,460. Dengan demikian seluruh tipe kepribadian berdasarkan MBTI tidak berhubungan dengan stress appraisal.