HUBUNGAN ANTARA STUDENT AUTONOMY DENGAN PROBLEMATIC INTERNET USE PADA MAHASISWA

Main Author: AULIA ADRIANA SAFITRI, 111411131014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73388/1/ABSTRAK_Psi.113%2018%20Saf%20h.PDF
http://repository.unair.ac.id/73388/2/FULLTEXT_Psi.113%2018%20Saf%20h.PDF
http://repository.unair.ac.id/73388/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara student autonomy dengan problematic internet use pada mahasiswa. Student autonomy merupakan individu yang bertanggung jawab terhadap pelajarannya, memiliki motivasi belajar sehingga mendapatkan kesenangan dalam belajarnya. Student autonomy memiliki dua dimensi yaitu independence of learning serta study habits. Sedangkan problematic internet use merupakan gejala kognitif, emosional, dan perilaku yang membuat individu menggunakan internet secara berlebihan sehingga mengalami kesulitan mengelola kehidupannya di saat tidak terhubung dengan internet. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa survey. Sebanyak 263 mahasiswa yang memiliki kriteria berusia 19-22 tahun, menggunakan internet minimal lima jam per hari, dan berstatus mahasiswa Universitas Airlangga. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur student autonomy adalah Autonomous Learning Scale yang memiliki dua dimensi, independence of learnng dan study habits oleh Macaskill dan Taylor. Alat ukur ini memiliki reliabilitas sebesar 0,731. Serta untuk mengukur problematic internet use menggunakan Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi sederhana dengan bantuan SPSS for Windows 22.0 menggunakan Spearman Rho. Hasil korelasi antar dua variabel menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien korelasi sedang sebesar -0,309 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara student autonomy dengan problematic internet use dan arah hubungannya negatif.