HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSIONAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN

Main Author: SHABRINA NABILA MAHMUDI, 111411131078
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73382/1/ABSTRAK_Psi.118%2018%20Mah%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73382/2/FULLTEXT_Psi.118%2018%20Mah%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73382/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kematangan emosional dengan kecemasan menghadapi masa pensiun. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kematangan emosional Katvosky dan Gorlow (1976). Variabel dependen adalah kecemasan menghadapi masa pension (Fletcher & Hansson, 1991). Penelitian ini dilakukan pada karyawan perusahaan X Surabaya yang akan menghadapi masa pensiun dengan jumlah subjek sebanyak 68 orang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan pengambilan data dengan survey berupa kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa sekala Social Component Anxiety Retirement Scale (SCARS) dengan jumlah 23 item dan reliabilitas 0,932, skala kematangan emosional dengan jumlah 34 item dan reliabilitas 0,966. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik statistik parametrik, yaitu korelasi Pearson dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dimensi kematangan emosi dan kecemasan menghadapi masa pensiun (r=-0,884;p<0,05).