HUBUNGAN ANEMIA TRIMESTER PERTAMA DENGAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIDOTOPO WETAN SURABAYA
Main Author: | PUTRI ANCILA CITRA PRASETYA, 011411233008 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/73283/1/ABSTRAK_FK.BID%2043%2018%20Pra%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73283/2/FULLTEXT_FK.BID%2043%2018%20Pra%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/73283/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Preeklampsia/eklampsia menjadi penyebab kematian ibu terbanyak di Jawa Timur pada tahun 2015 (30,90%) dan di Surabaya pada tahun 2016 (37,8%). Angka kejadian preeklampsia sendiri di Surabaya meningkat dari 1145 kasus di tahun 2015 menjadi 1411 kasus di tahun 2016. Preeklampsia merupakan hipertensi dalam kehamilan yang timbul setelah 20 minggu dan disertai dengan munculnya proteinuria. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan terjadinya preeklampsia namun masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan anemia trimester pertama dengan preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi analitik dengan rancangan case control. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari data rekam medis ibu hamil di Puskesmas Sidotopo Wetan periode Januari 2016 – Desember 2017. Sampel dibagi dalam dua kelompok meliputi 49 ibu hamil dengan preeklampsia untuk kelompok kasus dan 49 ibu hamil tidak preeklampsia untuk kelompok kontrol. Pengambilan sampel untuk kelompok kasus menggunakan teknik total sampling dan untuk kelompok kontrol menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan IBM SPSS Statistik 22 dengan uji statistik Chi Square sesuai dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapatkan 79,6% ibu hamil yang terdiagnosis pre-eklampsia dan 93,9% ibu hamil yang tidak terdiagnosis preeklampsia tidak mengalami anemia pada trimester pertama. Ada hubungan anemia trimester pertama dengan preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya (p = 0,037; OR = 3,932 (CI 95% = 1,010 – 15,303)) Ada hubungan anemia trimester pertama dengan preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya. Didapatkan hasil bahwa ibu hamil dengan anemia pada trimester pertama memiliki risiko 3,9 kali lebih besar terjadi preeklampsia dibandingkan ibu hamil tidak anemia pada trimester pertama.