HUBUNGAN ANTARA DIMENSI KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI EYSENCK DENGAN TINGKAT ENTERTAINMENT-SOCIAL CELEBRITY WORSHIP SYNDROME PADA REMAJA WANITA PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Main Author: ADISMARA PUTRI PRADIRI, 111411131136
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73200/1/ABSTRAK_Psi.108%2018%20Pra%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73200/2/FULLTEXT_Psi.108%2018%20Pra%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73200/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dimensi kepribadian ekstraversi Eysenck dengan tingkat entertainment-social celebrity worship syndrome pada remaja wanita pengguna media sosial. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya namun dengan konteks yang berbeda. Entertainment-social merupakan tingkatan celebrity worship syndrome atau perilaku pemujaan selebriti yang paling rendah dan paling umum ditemukan pada remaja khususnya wanita. Pada remaja wanita perilaku entertainment-social ini memiliki kemiripan dengan kelekatan sekunder yang berperan sebagai proses perkembangan remaja. Ekstraversi merupakan dimensi kepribadian dari Eysenck yang merujuk pada perilaku seseorang dalam situasi sosial. Penelitian ini dilakukan pada 587 partisipan yang berusia 12-20 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Pengukuran dimensi kepribadian ekstraversi menggunakan instrumen Revised Eysenck Personality Questionnaire-Abbreviated Version (EPQR-A) yang dikembangkan oleh Francis, Brown, & Philipchalk (1992). Pengukuran tingkat entertainment-social celebrity worship syndrome menggunakan instrumen Celebrity Attitude Scale (CAS) yang dikembangkan oleh McCutcheon, Lange, & Houran (2002). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan antara dimensi kepribadian ekstraversi dengan entertainment-social celebrity worship syndrome. Nilai signifikansi sebesar 0,489 dan koefisien korelasi sebesar -0,029 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa hubungan kedua variabel sangat lemah dan tidak signifikan