PENGARUH RUMAH TRADISIONAL SUKU SABU DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN ISPA BALITA KABUPATEN SABU RAIJUA, NTT

Main Author: AYU KARTIKA, 101514353004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73025/1/TKL.%2005-18%20Kar%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/73025/2/TKL.%2005-18%20Kar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73025/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada Balita dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko seperti faktor lingkungan fisik rumah, perilaku orang tua dan faktor karakteristik Balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rumah tradisional Suku Sabu dan perilaku orang tua terhadap kejadian ISPA Balita. Metode penelitian ini cross-sectinal observasional analitik design. Responden penelitian terdiri dari 114 ibu rumah tangga yang memiliki Balita dan tinggal di rumah tradisional dan rumah biasa. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Untuk kondisi rumah, luas ventilasi, luas lantai diukur menggunakan rol meter, suhu dan kelembapan diukur menggunakan termohygrometer, pencahayaan diukur menggunakan lux meter. Analisis data menggunakan uji regresi ordinal dengan derajat kemaknaan 5%. Hasil analisis menunjukkan variabel suhu dan kebiasaan membawa Balita berpengaruh secara simultan terhadap kejadian ISPA Balita, sedangkan variabel ventilasi (p=0,158), pencahayaan alami (p=0,197), kelembaban (p=0,664), dinding (0,276), jenis lantai (0,211), letak dapur (p=0,413), kepadatan hunian (p=0,807), kebiasaan merokok (p=0,535), status imunisasi (p=0,700), berat badan lahir (p=0,489), status gizi (p=0,733), ASI eksklusif (p=0,659), vitamin A (p=0,934) tidak berpengaruh secara statistik terhadap kejadian ISPA balita, karena karakteristik rumah tradisional dan rumah biasa yang homogen. Berdasarkan penelitian, perlu ditingkatkan penyuluhan tentang rumah sehat, baik yang tinggal di rumah tradisional maupun rumah biasa harus memiliki kebiasaan membuka jendela, membersihkan rumah secara teratur dan tidak membawa balita ketika memasak serta tidak merokok di dalam rumah.