EFEK PEMBERIAN ERITROPOIETIN TERHADAP APOPTOSIS SEL GERMINAL EPITELIUM TESTIS PADA TIKUS WISTAR PASCA DILAKUKAN RELEASE LIGASI VAS DEFERENS (Penelitian Laboratoris Eksperimental)

Main Author: Medianto, 011181905
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72717/1/PPDS.UR.%2002-18%20Med%20e%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72717/2/PPDS.UR.%2002-18%20Med%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/72717/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan: Pemberian eritropoietin diharapkan mampu mengurangi jumlah apoptosis pada tikus wistar pasca dilakukan release ligasi vas deferens. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental dengan hewan coba tikus wistar jantan. Terdapat 4 grup terdiri dari 6 tikus masing-masing grup. Grup I pertama kontrol negatif, grup kedua tikus yang dilakukan ligasi vas deferens selama 7 minggu, grup ketiga tikus yang dilakukan ligasi vas deferens selama 7 minggu kemudian dilakukan release ligasi vas deferens, dan grup keempat tikus yang dilakukan ligasi vas deferens selama 7 minggu, kemudian dilakukan release ligasi vas deferens dan diinjeksikan eritropoietin (1000iu/kgBB) selama 1 minggu dengan selang waktu 2 hari. Setelah selesei semua subyek dilakukan orkidektomi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan histopatologis untuk melihat jumlah apoptosis. Semua tindakan dilakukan oleh staf Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Data dianalisa menggunakan SPSS 21.0 dan dikatakan signifikan apabila nilai P<0,05 Hasil: Jumlah apoptosis pada tikus wistar yang dilakukan ligasi vas deferens meningkat dibandingkan kelompok kontrol negatif, setelah 7 minggu dilakukan release ligasi jumlah apoptosis meningkat dibandingkan tikus yang hanya dilakukan ligasi vas deferens saja. Pada grup dengan perlakuan injeksi eritropoietin selama 1 minggu, secara deskriptif menunjukkan jumlah apoptosis yang menurun jika dibandingkan kelompok yang dilakukan release ligasi saja. Tetapi secara statistik, hasilnya tidak signifikan dengan nilai p>0,05. Keterbatasan penelitian ini adalah interval injeksi eritropoietin hanya 1 minggu pasca dilakukan release ligasi vas deferens. Kesimpulan: Pemberian eritropoietin dengan interval waktu 1 minggu terhadap tikus wistar pasca dilakukan release ligasi tidak menunjukkan hasil statistik yang signifikan dalam menurunkan jumlah apoptosis