HUBUNGAN ANTARA PANJANG MINI-SCREW DAN DENSITAS TULANG TERHADAP UJI STABILITAS ( Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Main Author: RACHMAN INDHARMAWAN, 021418066308
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72671/1/PPDGS.ORT.%2001-18%20Ind%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72671/2/PPDGS.ORT.%2001-18%20Ind%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/72671/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Penjangkar konvensional sulit mendapatkan hasil penjangkaran yang maksimal. Keterbatasan dari penjangkar konvensional dapat diatasi dengan pemakaian mini-screw. Tingkat keberhasilan dalam penggunaan mini-screw tegantung pada tingginya stabilitas. Kestabilan mini-screw ditentukan oleh beberapa pertimbangan seperti teknik insersi, sudut pemasangan, panjang miniscrew, keadaan beban yang diberikan pada mini-screw, densitas tulang dan ketebalan tulang kortikal serta sudut pemasangan mini-screw. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan panjang mini-screw dan densitas tulang terhadap uji stabilitas. Material dan Metode: 30 buah mini-screw dibagi dalam 3 kelompok, 10 buah mini-screw panjang 6 mm, 10 buah mini-screw panjang 8 mm, 10 buah mini-screw panjang 10 mm. 4 buah tulang iga sapi yang dibagi dalam 2 kelompok, kelompok densitas optimal dan kelompok densitas rendah. Seluruh mini-screw diinsersikan berdasarkan panjang dan densitas tulang. Kemudian dilakukan uji tarik menggunakan Univerval Testing Machine jenis Autograf sampai mini-screw tersebut tercabut. Gaya yang dihasilkan oleh mesin hingga mini-screw tercabut dicatat, kemudian dianalisis untuk mengetahui panjang dari mini-screw mana yang paling stabil. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan analisa One Way Anova menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p˂0,05) terhadap besar gaya yang dihasilkan hingga mini-screw tercabut. Ada perbedaan yang bermakna besar gaya hasil uji tarik mini-screw yang diinsersikan antara panjang 6 mm, 8 mm, dan 10 mm dengan densitas optimal dan densitas rendah. Kesimpulan: Ada hubungan antara panjang mini-screw dan densitas tulang terhadap kestabilan mini-screw. Panjang mini-screw yang menunjukkan kestabilan yang paling tinggi pada densitas tulang rendah dengan panjang 10 mm. Panjang mini-screw yang menunjukkan kestabilan yang paling tinggi pada densitas tulang optimal dengan panjang 8 mm dan 10 mm.