ANALISIS FUSI EPIFISIS PADA TULANG FEMUR BAGIAN DISTAL UNTUK IDENTIFIKASI RENTANG USIA 15 SAMPAI 25 TAHUN DENGAN MEDIA FOTO RONTGEN

Main Author: MUHAMMAD SALSABEELA RUSDI, 091524653004
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72668/1/TIF.%2006-18%20Rus%20a%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72668/2/TIF.%2006-18%20Rus%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/72668/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Identifikasi usia bertujuan untuk menentukan perkiraan atau estimasi usia seseorang yang tidak diketahui atau diragukan keasliannya. Menentukan usia diharapkan dapat membantu pihak berwajib dalam menyelesaikan proses hukum dari individu yang terlibat dalam proses pidana. Salah satu metode identifikasi tersebut yaitu menilai pematangan epifisis atau dikenal dengan fusi epifisis melalui pemeriksaan radiologi. Fusi epifisis dibagi menjadi empat fase yaitu begining union, active union, recent union dan complete union. Fusi epifisis dapat berbeda-beda pada masing-masing individu dikarenakan perbedaan genetik, jenis kelamin, hormonal, gizi, letak geografis, iklim, dan masing-masing individu dan perbedaan letak tulang. Pemeriksaan radiologi atau dengan foto rontgen tulang femur digunakan untuk menentuka fase-fase fusi epifisis. Penelitin ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif cross-sectionall. Didapatkan kesimpulan pada penelitian ini fusi epifisis pada laki-laki berlangsung dari usia 15 sampai 22 tahun, fusi epifisis pada perempuan 15 sampai 19 tahun. Terdapat perbedaan pada laki-laki dan perempuan yakni fusi epifisis berlangsung lebih cepat pada perempuan.