PENINGKATAN NILAI NUTRISI PAKAN BUATAN DENGAN PENAMBAHAN WHOLE PROTEIN SPORA Myxobolus koi PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN IMUNOSTIMULAN
| Main Author: | AKHMAD QUSAIRI, 091414153005 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/72658/1/TBPK.%2005-18%20Qus%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/72658/2/TBPK.%2005-18%20Qus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72658/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan mas di Indonesia pada 2010-2013 produksinya meningkat rata-rata 7,09%, kenaikan produksi rata-rata terendah bila dibandingkan dengan komoditas utama lainnya seperti udang, nila, lele, dan lain-lain. Salah satu penyebab kenaikan produksi rata-rata yang rendah adalah adanya serangan penyakit dan tingginya harga pakan pada beberapa sentral produksi ikan mas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh whole protein dari spora Myxobolus koi pada ikan mas (Cyprinus carpio L.) melalui pakan terhadap peningkatan respon imun, laju pertumbuhan, nilai efisiensi pakan dan tingkat kelulushidupan. Penelitian ini dilakukan dengan 5 ulangan. Penelitian ini menggunakan dua jenis perlakuan, kontrol (100% pakan buatan) dan pakan buatan + Immunostimulan (whole protein dari spora Myxobolus koi + perekat Boster® Progol. Dosis imunostimulan whole protein dari spora Myxobolus koi yakni 1 μg protein / gram ikan + perekat Boster® Progol dengan volume 5 ml / kg pakan. Hasil menunjukkan bahwa whole protein dari spora Myxobolus koi yang diberikan pada pakan sebagai imunostimulan dapat meningkatan respon imun melalui adanya peningkatan monosit dan limfosit pada sel darah putih pada hari ke 7, 14 dan 28 pengamatan, dapat meningkatan laju pertumbuhan harian sebesar 5,55% yang dibandingkan dengan tanpa diberikan imunostimulan yang hanya sebesar 1,13%, dapat meningkatan efisiensi pakan sebesar 36,57% yang dibandingkan dengan tanpa diberikan imunostimulan yang hanya sebesar 23,84% dan memberikan kelulushidupan 99%.