HUBUNGAN ANTARA KUALITAS HUBUNGAN ANAK DAN AYAH DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA
Main Author: | Almira Devina, 111411133030 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/72627/1/abstrak%20psi%2074%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/72627/2/Psi%2074%2018%20Dev%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/72627/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kualitas hubungan anak dengan ayah dengan kecenderungan perilaku seksual pranikah pada remaja. Berpatokan pada teori Bronfenbrenner (1979) mengenai hubungan antara dua partisipan dalam setting utama, kualitas hubungan anak dengan ayah didefinisikan sebagai keadaan dimana anak dan ayah saling memberikan perhatian dan atau berpartsipasi pada aktivitas satu sama lain. Sedangkan kecenderungan perilaku seksual pranikah dijelaskan sebagai intensi atau persepsi individu atas kemungkinan dirinya untuk melakukan perilaku seksual pranikah (Fishbein & Ajzen, 2010). Subjek dalam penelitiain ini merupakan remaja yang masuk kedalam rentang usia remaja akhir menurut MĂ–nks dkk. (2002), yaitu 18-21 tahun. Adapun jumlah subjek yang diperoleh dalam penelitian ini ialah sebanyak 304 subjek. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan dua buah alat ukur yang disusun secara mandiri oleh penulis berdasarkan teori yang telah disebutkan, yaitu skala kualitas hubungan anak dengan ayah sebanyak 24 aitem dan skala kecenderungan perilaku seksual pranikah sebanyak 10 aitem. Analisis terhadap data yang dikumpulkan dilakukan dengan teknik korelasi dari Spearman's rho dengan bantuan program SPSS versi 22 untuk Mac. Adapun taraf signifikansi yang didapatkan dalam penelitian ini ialah p 0,000 dan dengan koefisian korelasi sebesar -0,247. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kualitas hubungan anak dengan ayah dengan kecenderungan perilaku seksual pranikah, sehingga ketika kualitas hubungan anak dengan ayah meningkat, maka kecenderungan perilaku seksual pranikah remaja akan menurun.