HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN EMOSIONAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF REMAJA DI PANTI ASUHAN

Main Author: Marca Dhia Nefertiti, 111011058
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72555/1/abstrak%20psi%2072%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/72555/2/Psi%2072%2018%20nef%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/72555/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan emosional dengan kesejahteraan subjektif remaja di panti asuhan. Definisi dukungan emosional dalam penelitian ini mengacu pada teori yang dijelaskan oleh Sarafino (2006). Sedangkan definisi kesejahteraan subjektif mengacu pada teori yang dijelaskan oleh Diener (2000). Kesejahteraan subjektif dapat dilihat berdasarkan dua komponen, yaitu komponen kognitif dan komponen afektif. Jumlah sampel dalam penelirian ini sebanyak 38 remaja yang terdaftar di panti asuhan Ibnu Sina. Data diperoleh penulis melalui teknik survey menggunakan alat ukur dukungan emosional yang disusun berdasarkan teori Sarafino (2006), Satisfaction with Life Scale (SWLS) yang disusun oleh Diener (1985), serta Positive Affect Negative Affect Scale (PANAS) yang disusun oleh Watson & Tellegen (1985). Skor kesejahteraan subjektif diperoleh dengan cara menjumlahkan skor komponen kognitif (kepuasan hidup) dengan skor afektif (skor afek positif dikurangi skor afek negatif). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dukungan emosional memiliki hubungan terhadap kesejahteraan subjektif remaja di panti asuhan. Hal tersebut dapat dilihat dari taraf signifikansi yang besarnya kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,00. Dukungan emosional dapat memiliki hubungan dengan kesejahteraan subjektif remaja di panti asuhan sebesar 0,845. Hal ini berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan