PENGARUH VARIASI ZAT PENGATUR TUMBUH IAA, NAA, 2,4-D DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS DARI EKSPLAN BATANG GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn.)
Main Author: | FITRI AMALIA KUSUMANINGRUM, 081211433010 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/72529/1/KKC%20KK%20MPB%2018%20-%2018%20Kus%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/72529/2/KKC%20KK%20MPB%2018%20-%2018%20Kus%20p..pdf http://repository.unair.ac.id/72529/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak efek farmakologi sehingga jumlah ginseng jawa yang dibutuhkan sebagai bahan baku obat semakin meningkat. Metode alternatif untuk memperoleh ginseng jawa dalam jumlah besar yaitu dengan teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA, NAA, 2,4-D dan BAP terhadap pertumbuhan tunas ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 9 perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit eksperimen. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zat pengatur tumbuh IAA, NAA, 2,4-D dan BAP dengan variasi konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap waktu induksi tunas, jumlah tunas dan panjang tunas ginseng jawa. Rerata waktu induksi tunas tercepat dihasilkan dari perlakuan IAA 0,5 mg/L dan BAP 1 mg/L yaitu 4,5 hari. Rerata jumlah tunas tertinggi pada perlakuan NAA 0,5 mg/L dan BAP 2 mg/L yaitu 4 tunas. Dan rerata panjang tunas tertinggi pada perlakuan NAA 0,5 mg/L dan BAP 3 mg/L yaitu sebesar 1,45 cm.