PENERAPAN METODE LEAN DISTRIBUTION UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI STRATEGI DISTRIBUSI SEMEN PADA PT. JAWA BERKAT UTAMA (DISTRIBUTOR SEMEN GRESIK UNTUK AREA JATIM 2)

Main Author: ALFIKAR WADIANTO, 041511223076
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72528/1/ABSTRAK_B.112%2018%20Wad%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72528/2/FULLTEXT_B.112%2018%20Wad%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/72528/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Konsep dari lean distribution sangat diperlukan guna mengelola strategi distribusi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan dan untuk meningkatkan produktivitas strategi distribusi semen yang dilakukan dari gudang sendiri. PT. Jawa Berkat Utama menggunakan 2 jenis strategi distribusi untuk mendistribusikan semen kepada pelanggannya diantara adalah distribusi langsung (direct address) dan pengiriman dari gudang yang dimiliki PT. Jawa Berkat Utama. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan beberapa tahapan untuk mengumpulkan data baik primer ataupun sekunder. Melihat dari proses big picture mapping pada distribusi semen dari gudang sendiri terdapat aktivitas tidak bernilai tambah (NVA) sebanyak 3 jenis aktivitas diantaranya adalah aktivitas bongkar muatan semen dari truk yang berasal dari pabrik semen ke gudang, pembuatan surat jalan yang baru dilaksanakan sehari setelah pemesanan yang dilakukan oleh toko ritel, dan aktivitas menaikkan muatan semen dari tempat penyimpanan semen yang ada di gudang ke atas truk yang dimiliki oleh PT. Jawa Berkat Utama untuk dikirimkan ke toko ritel. Setelah dilakukan waste workshop ditemukan adanya pemborosan dengan hasil pembobotan waste dengan nilai tertingi didapatkan pada gerakan yang berlebihan (unnecessary motion) sebesar 6,7. Aktivitas-aktivitas inilah yang menyebabkan terjadinya pemborosan dalam strategi distribusi semen yang dilakukan karena banyak menghabiskan waktu dan tenaga dari banyaknya pergerakan yang berlebihan dari aktivitas bongkar muat barang yang dilakukan manual di gudang PT. Jawa Berkat Utama.