BUDAYA PARTISIPASI (PARTICIPATORY CULTURE) (Studi tentang Budaya Partisipasi dalam Komunitas Virtual Penggemar Anime)
Main Author: | Siti Rohmawatin, 070916065 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/72501/1/ABSTRAK_Fis.IIP.29%2018%20Roh%20b.pdf http://repository.unair.ac.id/72501/2/FULLTEXT_Fis.IIP.29%2018%20Roh%20b.pdf http://repository.unair.ac.id/72501/3/JURNAL_Fis.IIP.29%2018%20Roh%20b.pdf http://repository.unair.ac.id/72501/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang budaya sebelum era internet tentunya akan sangat bersangkut paut pada dunia nyata. Budaya yang muncul berhubungan dengan dunia nyata namun ketika internet digunakan maka perilaku kebiasaan akan berbasis internet. Sudah tidak dipungkiri internet bisa dikatakan sebagai perubahan basis sosial budaya. Saat ini masyarakat dapat melakukan apa saja, berkumpul, berdiskusi melalui internet dengan membangun komunitas virtual. Komunitas virtual yang terbangun hingga saat ini sudah banyak dan mengglobal, mulai dari komunitas science yang membahas tentang ilmu pengetahuan sampai dengan komunitas virtual yang didirikan atau dibentuk dari kumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan hobi termasuk diantaranya adalah komunitas virtual penggemar anime, sehingga tidak mengherankan bahwa kebudayaan telah menjadi lebih partisipatif. Studi kualitatif pada studi ini berusaha mengetahui budaya partisipasi yang dikembangkan oleh komunitas virtual penggemar anime, mengetahui unsur-unsur yang mendorong keterlibatan dan keterbukaan ekspresi anggota komunitas dan mengetahui tipe anggota komunitas virtual penggemar anime. Studi ini menggunakan metode netnografi yang digunakan untuk menyelidiki perilaku konsumen budaya dan masyarakat yang hadir di internet, mendeskripsikan budaya partisipasi sebagai sebuah budaya saling tukar hasil kreasi atau ciptaan dan keterlibatan seseorang pada sebuah komunitas dengan menggunakan observasi online pada website maupun media sosial yang digunakan sebagai wadah untuk berkomunitas. Studi ini menghasilkan dua tipologi anggota komunitas virtual berdasarkan bentuk komunikasi yang memungkinkan interaktifitas antar anggota, yang pertama adalah tipe anggota yang aktif mengembangkan budaya partisipasi dengan berbagi karya maupun berbagi emosi pada komunitas (sharing participatory culture) merupakan anggota komunitas yang berperan aktif dan interaktif didalam komunitas virtual dan mempunyai sense of virtual community. Tipe anggota quite participatory culture adalah anggota komunitas yang berpartisipasi dalam sebuah komunitas virtual namun tidak mengembangkan budaya partisipasi didalam komunitasnya, cenderung sebagai penikmat dan pengamat komunitas, atau disebut juga sebagai silent reader.