Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti dengan realitas yang terjadi, dimana awal mula tertarik untuk mengangkat topik skripsi tentang Makna Hijab dalam Kehidupan Malam Kota Surabaya. Penelitian ini membahas tentang pemaknaan hijab bagi muslimah yang mengenakannya didalam kehidupan malam seperti club atau didalam pesta yang terdapat alcohol didalamnya. Di berbagai club di Surabaya terdapat beberapa perempuan berhijab yang bergoyang, meminum alcohol dan merokok. Oleh sebab itu hal ini penting untuk diteliti karena untuk mengetahui pemaknaan hijab bagi mereka yang mengenakannya dan untuk mengetahui kontruksi sosial penikmat dunia malam lainnya yang melihat perilaku para muslimah tersebut. Menganalisa realitas yang terjadi peneliti menggunakan metodologi yang digunakan yakni kualitatif dengan teori interaksionisme simbolik menurut Herbert Blummer dan teori kontruksi sosial Berger dan Luckmann sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Sedangkan paradigma yang digunakan yakni individu sebagai pelaku tindakan bebas sebagai kunci utama untuk menjelaskan realitas yang terjadi. Dalam penelitian ini pemilihan informan menggunakan teknik snowball dan accidental dengan diperolehnya tiga orang informan penikmat kehidupan malam yang melihat muslimah berhijab, 8 orang infoman muslimah yang berhijab sedang menikmati kehidupan malam dan 50 responden yang berada di tempat tersebut. Pada teknik snowball yang digunakan untuk memperoleh informan muslimah berhijab yang menikmati dunia malam tersebut peneliti menemukan informan kunci yang sekaligus menjadi informan dalam penelitian ini, sedangkan teknik accidental digunakan pada saat peneliti menemui informan penikmat dunia malam yang mana informan yang diperoleh dipilih berdasarkan kriteria yang peneliti rencanakan.