Daftar Isi:
  • Menurut berbagai penelitian pemberian cap terhadap orang dengan HIV & AIDS (ODHA) sudah umum terjadi. Pemberian cap ini menimbulkan diskriminasi terhadap penderita. Kehilangan hak-hak sebagai makhluk sosial merupakan salah satu dampaknya. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana cap negatif itu di berikan kepada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA), serta hal-hal spesifik yang berkaitan dengan cap sosial tersebut. Sebagai pijakan awal (point of departure) untuk menghasilkan analisis yang relevan dengan pengalaman individu. Peneliian ini menggunakan teori interaksi simbolik yang dikemukakan oleh Blumer, teori labelling dari Howard Becker, teori paranoia sosial yang dikemukakan oleh Edwin M Lemert dan teori stigma Erving Gofman. Informan yang terdapat dalam kajian ini adalah masyarakat yang dilingkungan tempat tinggalnya terdapat penderita HIV yang dikucilkan, terdapat enam informan yang terlampir, dan empat profil penderita HIV. Teknik penentuan informan yang digunakan peneliti adalah teknik snowball dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Kajian ini menyimpulkan bahwa penderita HIV & AIDS pada masyarakat yang peneliti teliti memberikan cap negatif, pemberian cap negatif tersebut menyebabkan diskriminasi dalam masyarakat seperti pengucilan, penolakan, penghindaran. Dan proses pemberian label negatif dalam masyarakat tersebut terjadi karena melihat keseharian dai penderita HIV, minim pengetahuan HIV & AIDS, perubahan fisik, dan adanya provokator.