ANALISIS PEMBENTUK WILLINGNESS TO PAY SUBSCRIPTION PADA APLIKASI LAYANAN STREAMING MUSIK SPOTIFY

Main Author: WIRADANA KUSUMA, 041411231088
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/72362/1/B.%20101-18%20Kus%20a%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/72362/2/B.%20101-18%20Kus%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/72362/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penggunaan internet membawa perubahan dalam industri musik khususnya pergeseran pola konsumen dalam menikmati musik melalui musik digital. Perubahan tersebut diiringi dengan peningkatan tingkat pembajakan digital yang tinggi. Perusahaan musik menyediakan layanan berbasis langganan atau subscription-based music services (SBMS) di mana memiliki dua fitur utama yaitu berbayar (premium) dan bebas bayar (freemium). Persaingan penyedia layanan musik berbasis langganan membuat perusahaan berinovasi untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik. Oleh sebab itu, peneliti mengangkat aplikasi Spotify sebagai penyedia layanan musik berlangganan dengan pertumbuhan pengguna terbesar di dunia. Sebaliknya, jumlah pengguna berlangganan masih sangat kecil dibandingkan pengguna bebas bayar. Penelitian ini meneliti faktor pembentuk willingness to pay subscription pada aplikasi Spotify dengan mempertimbangkan theory of planned behaviour. Responden pada penelitian ini adalah pengguna Spotify yang belum berlangganan Premium namun sudah pernah menggunakan Free-Trial.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji beberapa hipotesis dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling), dan dianalisis menggunakan software SmartPLS 3. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu menyebar kuisioner online dengan menggunakan saluran aplikasi obrolan Line dan WhatsApp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa customer perceived value dan eservice quality berpengaruh positif terhadap attitude toward paying subscription. Sebaliknya, free mentality berpengaruh negatif.. Kemudian attitude toward paying subscription yang terbentuk tersebut berpengaruh terhadap willingness to pay subscription pada Spotify, begitu juga dengan subjective norm dan perceived behavioral control. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang juga menggunakan theory of planned behaviour.