PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KONSORSIUM MIKROBA DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) TERHADAP LUAS DAUN DAN KADAR KLOROFIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum)
Main Author: | IRA TJAHYANING PUTRI, 081014084 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/72241/1/ABSTRAK_MPB.54%2014%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72241/2/FULLTEXT_MPB.54%2014%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/72241/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk konsorsium mikroba (biofertilizer), cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dan kombinasi keduanya terhadap luas daun dan kadar klorofil tanaman cabai merah (Capsicum annum). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan faktorial 4 x 4 dengan 3 kali pengulangan. Perlakuan penelitian ini adalah pemberian pupuk konsorsium mikroba dengan dosis 0, 10, 20, dan 30 (mL/tanaman), CMA dengan dosis 0, 10, 20 dan 30 (g/tanaman) dan kontrol positif (NPK). Variabel yang diamati adalah luas daun dan kadar klorofil. Data dianalisis dengan Two-way ANOVA dengan tes lanjutan Duncan pada taraf 5%. Apabila data tidak homogen dianalisis menggunakan tes uji lanjutan Gameshowell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk konsorsium mikroba berpengaruh (α<0,05) terhadap peningkatan luas daun (343,72±26,15 cm2) dan kadar klorofil (45,08±6,88 μg/ml) yang memberikan hasil tertinggi pada dosis biofertilizer 20 mL. Perlakuan CMA menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan luas daun dan tidak berpengaruh terhadap kadar klorofil namun keduanya memberikan hasil tertinggi pada dosis CMA 10 g yaitu luas daun (358,25±15,38 cm2) dan kadar klorofil (38,33±12,05 μg/ml). Perlakuan kombinasi pupuk konsorsium mikroba dan CMA menunjukkan adanya pengaruh meningkatkan luas daun (731,33±161,57 cm2) pada dosis CMA 10g + biofertilizer 30mL /tanaman namun tidak berpengaruh pada kadar klorofil, hasil tertinggi terdapat pada dosis CMA 20g + biofertilizer 10 mL/tanaman yaitu 50,29±2,91 μg/ml.