FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN KANKER SERVIKS OLEH SISWI SMA DENGAN VAKSINASI HPV Studi Kasus di SMAN Komplek Wijayakusuma Surabaya

Main Author: Riri Yulia Tasmen, 011611223010
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71966/1/FK.BID.%2009-18%20Tas%20f%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71966/2/FK.BID.%2009-18%20Tas%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/71966/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Kanker serviks merupakan penyakit kanker kedua terbanyak yang diderita oleh wanita di dunia. Diketahui bahwa 70 % dari semua kasus kanker serviks di dunia disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi HPV dengan tingkat keberhasilan dapat mencapai 90 % jika diberikan kepada remaja yang belum aktif secara seksual. Perilaku pencegahan ini dapat dipengaruhi oleh dukungan orang tua, status ekonomi dan persepsi ancaman. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan kanker serviks oleh siswi SMA dengan vaksinasi HPV. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI di SMAN Komplek Wijayakusuma Surabaya, menggunakan teknik Proportional Random Sampling dengan besar sampel 384. Analisis data dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua yang mendukung (52,1 %), mempunyai status ekonomi tinggi (78,6 %) dan mempunyai persepsi ancaman positif (58,9 %) terhadap perilaku pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi HPV. Hasil uji chi square yaitu terdapat hubungan antara persepsi ancaman dengan perilaku pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi HPV (p = 0,03). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara persepsi ancaman dengan perilaku pencegahan kanker serviks oleh siswi SMA dengan vaksinasi HPV.