PENENTUAN TITIK KENDALI KRITIS (TKK) PADA PROSES PRODUKSI DIVERSIFIKASI OLAHAN IKAN BANDENG DAN CUMI – CUMI DI CV FANIA FOOD KOTAGEDE YOGYAKARTA

Main Author: AISYAH BANUCATURANANTI, 141411131160
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71769/1/ABSTRAK_PKL.PK.BP.83%2018%20Ban%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71769/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.83%2018%20Ban%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71769/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Suatu perusahaan besar maupun kecil membutuhkan suatu standar kemanan pangan agar produk yang dihasilkan tidak merugikan konsumen. Salah satu standar keamanan yang diakui ialah Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP yang memiliki tahap penentuan Titik Kendali Kritis (TKK). Penentuan TKK merupakan penentuan tahap yang memerlukan pengendalian dibutuhkan untuk mencegah, menghilangkan, atau mengurangi bahaya hingga tingkat yang dapat diterima (FAO dan WHO, 2003). Komoditas perikanan memiliki potensi bahaya dalam tahap pengolahan berupa fisika, kimia, dan biologi. CV Fania Food merupakan salah satu usaha kecil menengah yang bergerak di bidang pengolahan komoditas perikanan menghasilkan diversifikasi olahan bandeng dan cumi-cumi.Berdasarkan pohon keputusan penentuan TKK, TKK produksi diversifikasi bandeng ialah pemisahan daging dan duri, pengukusan, penggorengan, dan penyimpanan suhu -16oC. TKK produksi diversifikasi cumi – cumi ialah pemisahan daging dan duri, penggorengan dan penyimpanan suhu -16oC.