PATOGENISITAS BAKTERI Streptococcus iniae YANG DIINFEKSIKAN PADA IKAN KERAPU CANTANG (Epinephelus fuscoguttatus× Epinephelus lanceolatus)

Main Author: IFTITAHIYATURRUSYIDAH, 141311133021
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71695/1/PK.BP.%2044-18%20Ift%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71695/2/PK.BP.%2044-18%20Ift%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71695/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Patogenisitas bakteri merupakan kemampuan suatu bakteri patogen dalam menimbulkan penyakit. Menurut Russo et. al, (2006) menyatakan bahwa patogenisitas setiap agen patogen juga sangat berkaitan dengan kemampuannya dalam memproduksi enzim, toksin dan dalam mengatasi sistem kekebalan inangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan dari bakteri Streptococcus iniae yang menyebabkan ikan kerapu cantang sakit hingga menimbulkan kematian serta mempelajari gejala klinis yang ditunjukkan pada ikan kerapu cantang yang terinfeksi Streptococcus iniae. Berdasarkan dari hasil uji LD50 dan uji utama yang dilakukan, diketahui bahwa infeksi Streptococcus iniae bersifat virulen terhadap ikan kerapu cantang pada dosis 2,37 x 106 sel/ml. Bakteri Streptococcus iniae bersifat lebih virulen pada saat uji utama. Dosis perlakuan 106 sel/ml diketahui menyebabkan kematian mencapai 63,33% dalam waktu 24 jam sedangkan dosis 108 sel/ml menyebabkan kematian yang lebih tinggi yakni mencapai 83,33% dalam waktu yang sama. Kerapu cantang yang terinfeksi Streptococcus iniae menunjukkan gejala klinis berupa menurunnya respon rangsang serta perubahan tingkah laku yang meliputi nafsu makan, gerakan renang dan gerakan operculum.Perubahan fisik yang ditunjukkan akibat infeksi S. iniae pada penelitian ini adalah adanya perubahan pada corak warna kulit, sisik rontok, lesi dan haemoragik baik pada permukaan tubuh maupun sirip serta pembengkakan pada organ internal seperti ginjal, hati dan limpa. Dari penelitian ini diketahui bahwa infeksi Streptococcus iniae pada ikan kerapu cantang bersifat akut.