HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOK PADA DEWASA MUDA
Main Author: | MONICA IVONNE CAESARIA, 111211131016 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/71611/1/KKB%20KK-2%20Psi.19-18%20Cae%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71611/2/KKB%20KK-2%20Psi.19-18%20Cae%20h%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71611/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan intensi berhenti merokok pada dewasa muda. Penelitian ini dilakukan karena dewasa muda merupakan tahap perkembangan dimana prevalensi penyalahgunaan berbagai macam zat paling tinggi. Tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada dewasa muda cenderung memunculkan stres dan menjadikan rokok sebagai pelarian untuk mengatasi stres. Penelitian ini dilakukan pada 225 orang dewasa muda, yaitu mereka yang berusia 18-25 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey yang dilakukan dengan sistem online. Pengukuran Efikasi Diri menggunakan Self Efficacy Smoking Abstinence yang dikembangkan oleh Spek dkk. (2013) dan alat ukur intensi berhenti merokok yang disusun berdasarkan teori intensi perilaku dari Warshaw dan Davis (1985) dengan alpha cronbach 0,892. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman’s rho dengan menggunakan program statistik SPSS 16.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel adalah 0,323 dengan taraf signifikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara efikasi diri dan intensi berhenti merokok pada dewasa muda. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki dewasa muda maka semakin tinggi intensi berhenti merokoknya.