PERBANDINGAN STABILITAS BIOMEKANIKA ANTARA FIKSASI DOUBLE POSTERIOR PLATE DENGAN PARALLEL PLATE DAN PERPENDICULLAR (90o) PLATE PADA FRAKTUR SUPRACONDYLER HUMERUS Uji Pada Tulang Humerus Kadaver

Main Author: Ritzky P. Affan, 011181211
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71512/1/PPDS.IOT.%2006-18%20Aff%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/71512/2/PPDS.IOT.%2006-18%20Aff%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71512/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • 5.1 Kesimpulan Pada penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Secara biomekanik double posterior plate lebih stabil dibandingkan parallel plate dan perpendicullar plate namun tidak berbeda secara bermakna. 2) Double posterior plate pada fraktur humerus distal merupakan salah satu alternatif fiksasi dengan approach yang lebih mudah dan aman. 5.2 Saran Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka: 1) Double posterior plate dapat digunakan sebagai salah satu implan untuk fiksasi pasca fraktur humerus distal. 2) Penelitian klinis prospektif diperlukan untuk menilai stabilitas, fungsi, dan komplikasi double posterior plate.