HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER PENELITIAN CROSS SECTIONAL
Main Author: | Alfan Fachrul Rozi, 131611123003 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/71467/1/FKP.N.%2067-18%20Roz%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71467/3/FKP.N.%2067-18%20Roz%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/71467/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: tuberkulosis (TB) paru merupakan stresor bagi penderitanya yang memunculkan mekanisme koping baik adaptif ataupun maladaptif. Salah satu sumber mekanisme koping adalah dukungan sosial termasuk dukungan keluarga yang meliputi dukungan instrumental, informasional, emosional. Metode: penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pasien TB paru. Desain penelitian cross sectional. Populasi adalah pasien TB paru pengobatan fase intensif dan lanjutan kategori 1 dan 2 di Poli TB. Besar sampel 110 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel independen adalah dukungan keluarga, variabel dependen adalah mekanisme koping. Data dikumpulkan dengan kuisioner penelitian dan dianalisis dengan Spearman Rho. Hasil: ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada pasien TB paru. Uji Spearman Rho menunjukkan nilai p=0.000 dengan correlation coefficient r=0.377 berarti ada hubungan positif dukungan keluarga dengan mekanisme koping namun kekuatan hubungannuya lemah. Diskusi: mayoritas dukungan keluarga pasien TB paru baik, mayoritas mekanisme koping pasien TB paru adaptif. Insitusi kesehatan dan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang dukungan keluarga dan mekanisme koping dengan promosi kesehatan dengan media leaflet, booklet, video, ceramah, dan lain sebagainya.