TEKNIK PEMELIHARAAN INDUK DAN PEMBENIHAN KERANG ABALONE (Haliotis squamata) PADA BAK FIBER DI BALAI PERIKAAN BUDUDAYA LAUT SEKOTONG, LOMBOK NUSA, TENGGARA BARAT

Main Author: NIDYA RAMADHANIA SOFYAN, 141411131187
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71463/1/ABSTRAK_PKL.PK.BP.48%2018%20%20Sof%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71463/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.48%2018%20%20Sof%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/71463/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan sumberdaya laut tidak hanya dilakukan melalui penangkapan, tetapi juga perlu dikembangkan usaha budidaya. Saat ini pengembangan budidaya laut lebih banyak mengarah kepada ikan-ikan ekonomis tinggi dan tiram mutiara, sementara diperairan Indonesia masih banyak biota-biota laut yang masih dapat dikembangkan dan mempunyai nilai ekonomis tinggi, salah satunya adalah kerang abalon. Abalon merupakan kelompok moluska laut yang dikenal sebagai kerang mata tujuh. Abalon bernilai ekonomis karena cangkang dan daging abalon dapat dimanfaatkan sebagai kancing perhiasan dan daging abalon mengandung protein yang cukup tinggi. Permintaan pasar untuk abalon di dunia semakin meningkat, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan variasi sumber protein, oleh sebab itu dilakukan pemeliharaan induk abalon (Haliotis squamata) agar didapatkan benih yang berkualitas. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari teknik pemeliharaan induk, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dan hambatan yang muncul dalam pemeliharaan induk abalon (Haliotis squamata) pada bak fiber.