ANALISIS WACANA KRITIS PIDATO GUBERNUR PETAHANA DKI JAKARTA BASUKI TJAHAJA PURNAMA DI KEPULAUAN SERIBU
| Main Author: | RESTU HARDIANSYAH, 121311133086 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/71454/1/KKB%20KK-2%20FS.BI.04-18%20Har%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71454/2/KKB%20KK-2%20FS.BI.04-18%20Har%20a%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71454/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat judul “Analisis Wacana Kritis Pidato Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu”. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan kognisi sosial terhadap pidato Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan seribu serta struktur kalimat dan makna dalam kutipan “dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macam-macam”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Peneliti juga memanfaatkan sumber data berupa pidato Basuki Tjahaja Purnama pada tanggal 27 September 2016 di Kepulauan Seribu yang diunggah dalam situs YouTube, serta buku-buku, artikel, dan literatur yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil peneilitian menunjukkan unsur tematik, skematik, latar, detil, maksud, koherensi, leksikon, dan metafora struktur teks pidato, dan kognisi sosial Gubernur Pertahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Di Kepulauan Seribu. Serta penggunaan bahasa bersifat tidak netral, yang artinya dapat diartikan berbeda-beda tergantung siapa yang mengartikannya pada kalimat dalam pidato yang telah menjadi perdebatan.