PENENTUAN CRITICAL CONTROL POINTS (CCP) PADA PRODUK BAKSO IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI BALAI BESAR PENGUJIAN DAN PENERAPAN HASIL PERIKANAN, JAKARTA TIMUR-DKI JAKARTA

Main Author: RAFIKA DYAH MAHARANI, 141411133024
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71397/1/ABSTRAK_PKL.PK.BP.37%2018%20Mah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71397/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.37%2018%20Mah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/71397/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Salah satu produk hasil perikanan di Indonesia yaitu ikan. Terdapat banyak produk turunan ikan, ada frozen, fresh, maupun produk olahan ikan itu sendiri. Jenis-jenis ikan di perairan Indonesia bersifat multispesies dan jumlah hasil tangkapan bersifat musiman. Ikan tongkol seperti hasil perikanan lainnya termasuk bahan pangan yang sangat cepat membusuk. Sebagai bahan pangan yang cepat rusak, maka kualitas ikan harus dapat dipertahankan semaksimal mungkin hingga sampai ke tangan konsumen. Keamanan pangan merupakan persyaratan utama dan terpenting dari seluruh parameter mutu pangan yang ada. Balai Besar Pengujian dan Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) merupakan unit pelaksana teknis kementrian perikanan dan kelautan sekaligus pengembangan pengolahan dan pemasaran di Jakarta Timur. Diperlukan pula sumber daya manusia yang mampu menangani dan memproses hasil perikanan tersebut sesuai prosedur yang diterapkan. Dalam proses produksi Bakso Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan, Jakarta Timur-DKI Jakarta tersebut adalah cooking merupakan Critical Control Points (CCP) yang perlu dijaga dan diawasi dengan baik. Perlunya kendali pada CCP bertujuan agar terciptanya keamanan pangan untuk konsumen.