TEKNIK PEMBUATAN PAKAN TERAPUNG BERBENTUK PELET di BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR (BBPBAT) SUKABUMI JAWA BARAT
Main Author: | ERU UKO PRASETIAWAN, 141411131106 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/71356/3/ABSTRAK_PKL.PK.BP.25%2018%20Pra%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/71356/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.25%2018%20Pra%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/71356/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kesuksesan budidaya. Pakan harus mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan ikan. Pakan memiliki berbagai bentuk diantaranya pelet. Pelet merupakan bentuk pakan yang dipadatkan dan dikompakkan melalui proses mekanik dan dapat dibuat dalam bentuk gumpalan silinder kecil yang memiliki diameter, panjang dan tingkat kepadatan tertentu. Komposisi pelet berasal dari bahan-bahan yang memiliki kandungan gizi tertentu. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini yaitu untuk mengetahui dan mempelajari teknik pembuatan pakan terapung berbentuk pelet secara langsung, serta mengetahui kandungan nutrisi pelet diproduksi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) ,Sukabumi, Jawa Barat. Praktek kerja Lapang ini dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar, Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 23 januari hingga 23 Februari 2017. Praktek Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik pembuatan pakan terapung berbentuk pelet meliputi pemilihan bahan baku, penyusunan formulasi, penimbangan, pencampuran bahan, pencetakan, pengeringan, pengemasan, penyimpanan. Formulasi pakan yang dibuat mengunakan microsoft office excel dengan rumus yang ditetapkan. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan adalah tepung dedak, tepung ikan, tepung tapioka, tepung jagung, pollard, corn gluten feed, vitamin mix, minyak sayur dan feed adiktif, molase, minyak ikan. Pakan kemudian dilakukan pengujian kandungan nutrisi terhadap kadar air, kadar abu, protein kasar, lemak kasar, serat kasar. Dan juga di lakukan pengujian terhadap lama daya apung pelet didalam air.