HUBUNGAN RESISTENSI INSULIN DENGAN ALBUMINURIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS NONDIABETIK PREDIALISIS Studi Observasional Analitik Cross-sectional di Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD dr Soetomo Surabaya
Main Author: | ANDHI PURBOYO, 011180203 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/71132/1/PPDS.IPD.%2006-18%20Pur%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71132/2/PPDS.IPD.%2006-18%20Pur%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/71132/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Peningkatan jumlah pasien end stage renal disease (ESRD) menunjukkan upaya dalam menghambat progresivitas PGK belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Albuminuria merupakan salah satu faktor yang berperan meningkatkan progresivitas PGK. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa albuminuria dapat terjadi akibat gangguan sinyal insulin pada sel podosit. Beberapa penelitian tentang hubungan resistensi dengan albuminuria menunjukkan hasil yang kontradiksi, sehingga masih diperlukan kajian penelitian lebih lanjut. Tujuan : Menentukan hubungan resistensi insulin dengan albuminuria pada pasien PGK nondiabetik predialisis di Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode : Penelitian observasional analitik cross sectional ini melibatkan 39 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti adalah resistensi insulin yang diukur dengan metode HOMA-IR dan albuminuria yang diukur dengan metode albumin to creatinin ratio (ACR). Analisis hubungan resistensi insulin dengan albuminuria menggunakan uji korelasi Spearman karena distribusi data tidak normal. Hasil : Jumlah subyek penelitian adalah 39 orang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Prevalensi resistensi insulin pada subjek penelitian didapatkan sebanyak 74,4%. Nilai median HOMA IR adalah 2,44, dengan nilai terendah 0,29 dan nilai tertinggi 12,87. Nilai median ACR adalah 353 mg/g, dengan nilai ACR terendah sebesar 3 mg/g dan tertinggi sebesar 6768 mg/g. Tidak didapatkan hubungan antara resistensi insulin dengan albuminuria pada pasien PGK nondiabetik predialisis (r = -0,199, p = 0,224). Kesimpulan : Terdapat prevalensi resistensi insulin yang tinggi pada pasien PGK nondiabetik predialisis, namun tidak terdapat hubungan antara resistensi insulin dengan albuminuria.