KEANEKARAGAMAN BURUNG DI RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA

Main Author: NABILA ABSARI AHMAD, 081311433060
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/71029/1/KKC%20KK%20MPB.11-18%20Ahm%20k%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/71029/2/KKC%20KK%20MPB.11-18%20Ahm%20k%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/71029/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui perbedaan struktur komunitas burung serta pada tiga jenis ruang terbuka hijau di Kota Surabaya, apakah luasan mempengaruhi keanekaragaman burung, dan adakah burung yang dilindungi. Penelitian ini dilakukan di taman, di makam, dan di jalur hijau yang mewakili ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Surabaya. Tiap jenis RTH diambil sebanyak tiga lokasi sehingga terdapat sebanyak 9 lokasi pengamatan. Metode point count digunakan pada penelitian ini. Pengambilan data dilakukan selama bulan Maret sampai Juni 2017. Struktur komunitas burung dianalisis melalui data pengamatan berdasarkan perhitungan indeks dominansi, indeks keanekaragaman, dan indeks kemerataan. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa ada perbedaan komunitas pada setiap jenis RTH. Pada Taman dan Makam memiliki lima ordo, 13 familia dan juga 17 genus yang sama, tetapi memiliki jumlah spesies yang berdeda yaitu 22 spesies pada Taman dan 21 spesies pada Makam. RTH yang memiliki keanekaragamann yang paling tinggi yaitu pada makam dengan indeks keanekaragaman (H’) kategori tinggi sebesar 2,66 dan yang terendah pada Jalur Hijau indeks keanekaragaman (H’) kategori sedang sebesar 1,88. Luasan tidak mempengaruhi keanekaragaman burung. Terdapat empat spesies yang dilindungi pemerintah di 6 lokasi dari 9 lokasi keseluruhan